Kecelakaan adalah perisiwa yang tidak direncanakan yang dapat mengakibatkan cedera atau sakit pada pekerja dan kemungkinan menimbulkan kerusakan properti. Kecelakaan disebabkan oleh banyak faktor secara simultan, saling berhubungan, dan saling terkait yang berinteraksi dalam beberapa cara yang dinamis. Adapun langkah-langkah untuk melakukan investigasi kecelakaan adalah sebagai berikut : Langkah 1. Amankan dan Dokumentasikan Adegan Kecelakaan Langkah pertama dalam prosedur investigasi kecelakaan adalah mengamankan TKP sesegera mungkin sehingga dapat mengumpulkan fakta secara akurat. Pada titik ini belum membahas terkait pada apa yang “menyebabkan” kecelakaan itu. Langkah ini fokus pada membuat tempat kejadian kecelakaan aman sehingga dapat mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang terkait. Untuk mengamankan lokasi kecelakaan, gunakan pita peringatan berwarna kuning (safety line), tempatkan kerucut peringatan, atau pos jaga untuk menjaga lokasi agar orang menjauh. J
PENGERTIAN BOILER Boiler adalah alat untuk menghasilkan uap air, yang digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak (Wikipedia). Bahan bakar boiler bermacam-macam mulai dari batubara, minyak, listrik, gas, nuklir, dan lain-lain. PEMERIKSAAN BOILER Dalam pemerikasaan boiler dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu hidrotest dan steamtest 1. Hidrotest Persiapan untuk pemadatan : Lazimnya pakai air dingin diisikan sampai saluran tingkap pengaman yang berhubungan dengan pesawatnya, harus diberi iplendes, sehingga tingkap pengaman bebas tekanan padat (tidak boleh ada udara di dalamnya). Maksud pemadatan : - Adanya kerusakan-kerusakan konstruksi akibat daripada pengangkutan/transportasi - Untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan pemuaiannya/elastisisnya untuk dapat tidaknya kembali semula setelah diadakan pemadatan dengan air dingin sampai melampaui tekanan yang diinginkan Pengujian padat dengan air dingin dilakukan (ketentuan pemadata