Langsung ke konten utama

K3 PENGGALIAN


      Pekerjaan penggalian merupakan suatu kegiatan penggalian material (tanah) yang akan digunakan atau akan dibuang. Pekerjaan penggalian adalah salah satu pekerjaan yang memiliki resiko yang cukup tinggi, karena mempunyai resiko tanah longsor, rusaknya fasilitas akibat penggalian dan lain-lain.
     Contoh pekerjaan penggalian yaitu pengerjaan selokan bawah tanah, instalasi gorong-gorong, perbaikan darurat fasilitas bawah tanah, dan lain-lain. Pekerjaan penggalian dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat berat.
      Didalam pekerjaan penggalian perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  • Penggalian lebih dari 1,4 m harus berizin, karena kemungkinan terperosok dan tertimbun, gas berbahaya, dan  banjir/tenggelam
  • Penggalian terowongan/gorong-gorong/sanitasi harus sesuai aturan keamanan termasuk penangkal petir dengan tahanan maksimal 5 ohm dan instalasi listrik/ kabel-kabel dibawah tanah

TAHAP-TAHAP PENGGALIAN
Tahap-tahap penggalian sebagai berikut :
  1. Pastikan telah meakukan JSA dan memiliki izin kerja
  2. Sebelum penggalian dimulai, stabilitas tanah harus diuji dan segala instalasi di bawah tanah diperiksa
  3. Prasarana umum harus dimatikan/diputus alirannya, bila tidak mungkin maka ditarik keatas, dipagari, dilindungi, dan dikontrol harian. Koordinasikan untuk pipa-pipa gas/air dan kabel listrik/telepon ke instansi terkait
  4. Tepi penggalian dibuat kemiringan tertentu, biasanya 45 derajat dan kedalaman > 1,2 meter harus ada tangga untuk menghindari landslide/tanah longsor
  5. Harus ada pengujian gas dan proses harus dijelaskan
  6. Tersedia penerangan dan udara segar yang cukup
  7. Kalau memakai excavator harus > 50 cm dari pipa gas

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Alat pelindung diri yang digunakan untuk pekerjaan penggalian adalah sebagai berikut :
  • Full body suit
  • Safety boots
  • Hand gloves
  • Safety glassesSafety helmet

KETIKA BEKERJA
Prosedur ketika bekerja penggalian adalah sebagai berikut :
  1. Pastikan ada pengawas yang mengawasi pekerja
  2. Pastikan tidak ada orang lain/yang tidak berkepentingan masuk ke area penggalian
  3. Tanah yang berada di sekitar galian harus segera dipindahkan untuk menghindari longsor



Referensi : Andromeda.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMERIKSAAN BOILER

PENGERTIAN BOILER Boiler adalah alat untuk menghasilkan uap air, yang digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak (Wikipedia). Bahan bakar boiler bermacam-macam mulai dari batubara, minyak, listrik, gas, nuklir, dan lain-lain. PEMERIKSAAN BOILER Dalam pemerikasaan boiler dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu hidrotest dan steamtest 1.   Hidrotest Persiapan untuk pemadatan : Lazimnya pakai air dingin diisikan sampai saluran tingkap pengaman yang berhubungan dengan pesawatnya, harus diberi iplendes, sehingga tingkap pengaman bebas tekanan padat (tidak boleh ada udara di dalamnya). Maksud pemadatan : -          Adanya kerusakan-kerusakan konstruksi akibat daripada pengangkutan/transportasi -        Untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan pemuaiannya/elastisisnya untuk dapat tidaknya kembali semula setelah diadakan pemadatan dengan air dingin sampai melampaui tekanan yang diinginkan Pengujian padat dengan air dingin dilakukan (ketentuan pemadata

Menerapkan Safety Riding kepada Pengendara Sepeda Motor

        Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan yang pontensial di Indonesia seiring makin giatnya pembangunan akhir-akhir ini. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang baru-baru ini merilis  The Global Report on Road Safety  pada tahun 2016, kecelakaan lalu litas di Indonesia menduduki peringkat ketiga berdasarkan banyaknya pengendara di Indonesia yang kerap kali kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas.  Menurut data dari Korlantas Polri pada rentang tahun 2016, kecelakaan tertinggi terjadi pada pengendara sepeda motor dengan jumlah 37.721 dan korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia produktif, yaitu umur 15-19 tahun dengan jumlah 4.336 orang. Pelanggaran lalu lintas di Indonesia tertinggi juga terjadi pada pengendara sepeda motor karena tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).  Dari data-data yang telah ditunjukkan maka perlu adanya sikap  safety behavior  atau juga disebut sikap selamat yang diterapkan kepada pengendara sepeda motor. Salah satunya dapat d